Gendang Beleq dalam Masyarakat Suku Sasak Lombok
Musik gendang beleq konon
pada zaman dahulu digunakan sebagai musik perang, yaitu mengiringi dan memberi semangat para ksatria dan prajurit kerajaan Lombok yang
pergi atau pulang dari medan perang. Musik gendang beleq difungsikan juga
sebagai pengiring upacara adat seperti merarik (pernikahan), ngurisang (potong
rambut bayi), ngitanang atau potong loloq (khitanan), juga begawe beleq
(upacara besar). Gendang beleq dipertunjukkan juga untuk hiburan semata seperti
festival, acara ulang tahun kota, dan ulang tahun provinsi. Para penonton
biasanya akan berdiri menunggu di pinggir jalan, ikut-ikutan menari, atau hanya
sekedar bersorak gembira.
 |
Biasanya yang memainkan Gendang, husus bagi orang-orang yang berbadan besar |
|
 |
Cempreng biasanya dimainkan oleh 9 orang, masing-masing membawa sepasang cempreng.
|
 |
Pemain seruling sebagai penyeimbang dalam musik Gendang Beleq ini. |